These contained in here are some products of the combination of the brain, hands, and computer.
Monday, February 27, 2012
Gempuran Film Indonesia Berkualitas
Sepertinya tahun ini pecinta film akan dikembalikan lagi kepercayaannya oleh para cineas Indonesia untuk kembali cinta produk lokal. Setelah sebelumnya, bioskop-bioskop dihuni oleh film-film horor dan drama komedi Indonesia yang cenderung "bokep" dan bisa dikatakan sebagai penyebab hilangnya kepercayaan publik terhadap perfilman Indonesia. Namun, sekarang para cineas Indonesia berkualitas terlihat kompak untuk mencuri perhatian publik dan menjadikan perfilman Indonesia raja di kandangnya sendiri.
Sebut saja Mira Lesmana, yang dalam waktu dekat ini akan memproduksi film Atambua 39 Derajat Celcius dengan sutradara Riri Riza. Meski kabarnya film ini low budget, seperti yang dituturkan Mbak Mirles kepada 21cineplex.com, tapi pastinya itu bukan masalah. Gak usah diragukan lagi tentang idealis kedua cineas ini. Karena saya pribadi percaya kalau meraka akan memberikan yang terbaik untuk perfilman Indonesia. Ini juga tentunya didasari oleh karya-karya mereka yang memang mengagumkan, misal Petualangan Sherina, Ada Apa Dengan Cinta, Laskar Pelangi, dan Sang Pemimpi. Pastinya film-film ini bukanlah film yang asing buat kita semua.
Berikutnya adalah Joko Anwar, bersama produser Sheila Thimothy, akan memberikan karyanya Modus Anomali yang akan tayang tanggal 26 April 2012. Mungkin bagi sebagian orang beberapa film-film dia bisa dibilang "gila", misal Pintu Terlarang, film "darah-darah" yang apik dan bikin saya tercengang "ada, yah, film Indonesia sarap begini. Malahan ini adalah sebuah variasi untuk perfilman Indonesia. Biar gak jerit-jeritan gara-gara liat "pocong ngesot" atau "kuntilanak loncat-loncat".
Ada lagi Gareth Evans yang bakalan dateng bareng The Raid tanggal 23 Maret 2012 serentak di Indonesia dan Amerika Serikat. Bule, sih, tapi karirnya di Indonesia dan para pemainnya juga lokal punya. Film ini, sih, gak usah diragukan lagi keren-nya. Penghargaan dari ajang Festival Film di Toronto, Kanada, aja udah disabet sama ni film, di tambah lagi dinobatkan jadi 'film terbaik' di Dublin Film Critics, Dublin, Irlandia. Film Gareth Evans sebelumnya bergenre action, yaitu Merantau.
Satu lagi, sutradara yang banyak mendapatkan penghargaan intersional atas karya-karyanya, akhirnya kini siap tayang di rumah sendiri. Dia adalah Garin Nugroho. Meskipun, saya belum pernah melihat salah satu filmnya, tapi saya percaya filmnya pasti sehebat film-film sebelumnya, dari judulnya aja udah keren, Soegija. Terdengar Indonesia banget, tapi baru denger ... hehe. Tapi, yang pasti yang ini juga pasti bakal keren, gak percaya? Liat aja sendiri nanti 7 Juni 2012. Atau buat yan gak sabar liat aja teaser tailer-nya yang keren via youtube. :)
Tuh, udah disebutin di atas, film apa aja yang siap menggempur bioskop tanah air, ada Atambua 39 Derajat Celcius dari sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana, Modus Anomali dari sutradara Joko Anwar dan produser Sheila Timothy, The Raid dari sutradara Gareth Evans, dan Soegija dari sutradara Garin Nugroho.
Woohoo ... jadi gak sabar nunggunya. Ayo semua, siapin kocek buat nonton 'film-film berkualitas' karya jenius 'para cineas Indonesia'. Pasti gak akan rugi liat film-film ini. "Percaya cineas Indonesia" :)
*)inspired by DRP
lihat juga http://www.filmoo.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Garin_nugroho
http://www.21cineplex.com/slowmotion/perlu-dana-besar-mira-lesmana-masih-butuh-waktu-untuk-menggarap-film-bumi-manusia,2791.htm
Labels:
enthusiast's article,
film
Lokasi:
Bandung, Indonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment