These contained in here are some products of the combination of the brain, hands, and computer.
Friday, March 23, 2012
Friday, March 16, 2012
Colbie Caillat: "Think Good Thoughts"
there's no use in delaying
i'm tired of the angry hanging out inside me
so i'll quiet down the devil
i'm gonna knock him with a shovel
and i'll bury all my trouble underneath the revel
when i'm alone in a dark, dark room i have to tell myself to
think good thoughts, think good thoughts
imagine what the world would be if we will, we just
think good thoughts, stop the bad from feeding
oh won't let the negativity turn me into my enemy
promise to myself that i won't let it get the best of me
that's how i want to be
na na na na na
na na na na na na na na (x2)
i'm not saying that it's easy
especially when i'm moody
i might be cursing like a sailor
til i remind myself i'm better
cos words can be like weapons
oh when you use them you will get them
oh oh but i'm not gonna let them take away my heaven
and when i start feeling blue i remember to tell myself to
whoa whoa whoa
think good thoughts, think good thoughts
imagine what the world would be if we will, we just
think good thoughts, stop the bad from feeding
oh won't let the negativity turn me into my enemy
promise to myself that i won't let it get the best of me
that's how i want to be
i just think of rain on summer nights
stars filling up the sky
sun shining on my face
making a secret wish
finding my happiness
that always makes me hold my head up high
i wanna hold my head up high
oh i wanna think good thoughts
oh imagine what the world would be if we will, we just
(think good thoughts)
wouldn't that be something
oh won't let the negativity turn me into my enemy
promise to myself that i won't let it get the best of me
that's how i want to be
na na na na na
na na na na na na na na (x6)
Read more: COLBIE CAILLAT - THINK GOOD THOUGHTS LYRICS http://www.metrolyrics.com/think-good-thoughts-lyrics-colbie-caillat.html#ixzz1pCQI2NSZ
Copied from MetroLyrics.com Read More ...
Thursday, March 15, 2012
Psikotest for Fun :)
Tuesday, March 13, 2012
Kesenian Benjang Kampung Ciborelang
Kesenian Benjang merupakan kesenian asli Jawa Barat yang berkembang di kaki gunung Manglayang. Belum diketahui siapa pencipta kesenian benjang itu sendiri, namun menurut sumber yang merupakan tokoh Benjang di kampung Ciborelang, yaitu Adang Hakim, diketahui bahwa penerus Benjang adalah Hj. Yayat. Benjang mulai diperkenalkan oleh Hj. Yayat, yang berasal dari Cibiru, sekitar tahun 1918.
Benjang merupakan seni bela diri yang memiliki ciri khas tersendiri. Kesenian benjang berbeda dengan seni bela diri pencak silat yang mana petarungnya saling berjauhan atau renggang. Sedangkan, benjang mengharuskan pemainnya bergumul atau rapat, seperti dalam gulat. Sebagaimana seni bela diri lainnya, benjang pun memiliki teknik-teknik, diantaranya: teknik dengkek (menjepit leher), teknik ngangkat (orang diangkat), dan teknik beulit (kaki lawan dibelit oleh kaki kita). Teknik beulit memiliki beberapa jenis, yaitu beulit samping, beulit dalam dan belit luar. Teknik ini berfungsi untuk menjatuhkan lawan. Adapun istilah lainnya yang terdapat di alam benjang antara lain sulikat, gebot, sabet, dan half side.
Aturan di dalam benjang mengalami perkembangan. Awalnya benjang hanya memiliki aturan yang berdasarkan pada keberanian pemain, misalnya pemain yang berbadan kecil bias melawan yang berbadan besar jika memang dia berani. Akan tetapi terdapat aturan tersirat yang berdasarkan pada hukum alam, yaitu apabila pemain berbadan besar melawan yang berbadan kecil sangatlah tidak pantas. Maka, aturan dimodernisasi demi keselamatan pemain dan kelestarian benjang itu sendiri, yaitu dengan mengelompokkan pemain sesuai dengan umur dan bobot. Meskipun aturan telah dimoderinisasi aturan lama tetap digunakan, yaitu apabila pemain sudah mendapat lawan dengan kelas yang sama, akan tetapi dia tidak berani melawannya, maka permainan pun tidak akan terjadi. Akan tetapi dalam event tidak mungkin seperti itu, maka dilakukan pengelompokan berdasarkan umur dan bobot, sehingga orang harus mau main.
Kesenian benjang merupakan kesenian yang sarat dengan makna. Mulai dari awal pertandingan yang dibuka dengan ritual pembakaran kemenyan yang bertujuan untuk meminta keselamatan dari Sang Maha Kuasa. Kemudian ditutup dengan pemain yang berjabat tangan dan berpelukkan satu dengan yang lainnya, yang menandakan sikap sportifitas. Hal tersebut sesuai dengan moto benjang, “bersih hate handap asor”, bahwa yang menang tidak sombong dengan kemenangannya dan yang kalah harus menerima kekalahannya. Ini ditunjukkan oleh adegan dimana yang kalah nangkarak (terlentang) sehingga dapat melihat bintang yang bermakna kita dalam keadaan kalah dapat tetap mengingat bintang yang merupakan ciptaan Tuhan, sehingga meskipun kita berada pada keadaan terpuruk kita tetap ingat kepada-Nya. Sedangkan, yang menang menindih yang kalah dan melihat tanah, yang bermakna kita yang berasal dari tanah akan kembali ke tanah sehingga kita tidak boleh sombong karena kemenangan karena kita akan kembali kepada-Nya.
Tidak hanya permainannya saja yang sarat akan makna, alat pengiring, pemain dan arena benjang pun mengandung arti. Alat pengiring benjang antara lain rebana, gendang, terompet, dan kecrek. Rebana terdiri dari kemprang, gembrung, kempul, dan kempring. Keempat rebana tersebut memiliki ukuran yang berbeda mulai dari yang terbesar hingga yang terkecil dan masing-masing menyimbolkan matahari, bulan, bintang, dan bumi. Terdapat satu buah gendang yang menyimbolkan nuansa atau irama, satu buah terompet yang menunjukan angin, dan satu buah kecrek yang menandakan hiruk pikuk. Kemudian, orang yang bertanding pun mengandung suatu makna, yaitu menunjukan keimanan kepada Tuhan dan minimal kejujuran kepada diri sendiri. Contohnya bermain tidak licik atau sportif. Selanjutnya adalah arena permainan benjang yag berbentuk bulat menyimbolkan alam semesta, yang berisikan matahari, bulan, bintang, bumi, termasuk hiruk pikuk berada di alam semesta.
Di samping sarat makna, benjang pun memiliki banyak manfaat. Manfaat yang dapat diporeleh dari benjang diantaranya adalah sebagai berikut:
•Untuk menjaga kesehatan
•Menjadikan pribadi yang rendah hati
•Menambah teman
•Menjadikan jiwa yang bertanggung jawab
•Menjadikan jiwa pemaaf
•Menumbuhkan rasa percaya diri
•Sebagai alat pertahanan diri
Karena sarat akan makna dan manfaat, benjang pun dapat bertahan. Sejak tahun 2000 hingga sekarang benjang mulai hidup kembali. Akan tetapi, terdapat kesulitan dalam melestarikan benjang. Kesulitan tersebut adalah karena sedikitnya penggemar benjang dan belum ada penggeraknya karena para pemain ahlinya kebanyakan sudah berusia tua dan pensiun dari dunia benjang sendiri, sehingga tidak ada kaderisasi. Kurangnya pengetahuan akan nilai-nilai yang terkandung di dalam benjang pun turut menjadi faktor pendorong benjang sulit diterima masyarakat.
oleh: Desti Ilmianti Saleh dan Tri Susilawati --KKN 2011 Kampung Ciborelang Desa Cinunuk-- Read More ...
Sunday, March 11, 2012
Nenek Bungkuk
Weekend itu emang hari pas buat ngelepas penat selama weekday, kayak saya yang hari Minggu tadi pergi ke rumah nenek yang lokasinya cuma beda dua RT :D. Di sana tuh banyak sepupu saya juga yang lebih sering ngumpul di situ, ketimbang saya, bahkan mereka ngumpul hampir setiap hari.
Obrolan kami pun--sepupu-sepupu saya dan saya--bervariasi, mulai dari curhat, gosip, bocah-bocah, apa pun. Tapi ada satu obrolan yang menarik, dan sayang kalau cuma saya simpan sendiri. Obrolannya itu, kayak gini:
Anggi: Kasian, yah, si Nenek sekarang badannya tambah bungkuk, suka jualan itu, teh?Kami semua yang ada di situ pun otomatis tertawa mendengar pecakapan mereka.
Ita: Iya, tapi segitu, mah masih sehat masih bisa jalan. Iya, masih jualan, orang Nenek yang minta sendiri.
Anggi: Kalau Nenek yang di Cililin lebih parah bungkuknya.
Ita: Itu udah meninggalkan, yah? Tapi, kalo meninggal badannya lurus lagi kan? Jadi, lemes, yah, badannya?
Anggi: Lah iyalah, orang tidur aja badannya lurus, kalo bungkuk cungkelik-cingkedang dong badannya.
Ita: Yah, kali aja badannya minggir pas tidur....
Weekend yang menyenangkan:D Read More ...
Friday, March 9, 2012
Mungkin Nanti
Mungkin akan tiba nanti
ketika kata hati bukan lagi butiran-butiran yang bercucuran dari pelipis-pelipis ini
Mungkin akan tiba nanti
ketika kata hati terangkai menjadi kalimat dan terucap dari kedua bibir ini
Mungkin akan tiba nanti
ketika ada rasa berani
Mungkin akan tiba nanti
ketika semua tak begini
Mungkin akan tiba nanti
Mungkin nanti akan tiba
Nanti mungkin akan tiba
Nanti akan tiba mungkin
Akan tiba nanti mungkin
ketika waktu memungkinkan
Create, Do, Believe ... Dreams
Kalo kata Georges Méliès tuh
"If you've ever wondered where your dreams come from when you go to sleep at night, just look around. This is where they are made."―Brian Selznick, The Invention of Hugo CabretApa kata Opa Méliès di film "Hugo" ini, yah mimpi itu datengnya dari film *MyPersonalInterpretation*. Ini bener banget. Kalo udah nonton film bagus, saya suka mimpi ada di tempat-tempat yang ada di film, kayak udah nonton "Star Wars", jadi pengen ke luar angkasa, udah nonton "Eat, Pray, Love" pengen ke Italia, dan masih banyak lagi.
Terus, kalo Arai bilang
"Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu."―Andrea Hirata, Sang PemimpiKeoptimisan Arai ini, bikin saya tambah yakin kalo mimpi-mimpi saya bakal dikabulkan oleh Allah SWT.
Kalo kata saya sih "mimpi itu indah," bah :P. Seriously, "dreams is my motivation to live." Semuanya harus berawal dari mimpi, soalnya cuma mimpi yang bisa bikin kita senang. *Hidup itu kejam, bro!* Tapi, bener mimpi liar itu bisa ngajak kita ke dunia fantasi--bukan Dufan, ye-- yang orang lain belum tentu bisa datengin. Siapa yang tahu dibalik kesusesan para "orang sukses" itu adalah mimpi? Bisa jadi mereka awalnya mimpi, terus termotivasi untuk mewujudkan mimpinya. Kalo kata Ahmad Fuadi mah, kalo udah mimpi, yah, "manjadda wa jadda", siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses.
Saya mimpi suatu saat nanti jadi orang yang berhasil, bisa bantu sodara-sodara saya yang membutuhkan :) *mimpi klasik*. Emang klasik, mungkin terdengar bak para "Hero". Tapi, kayaknya ini mimpi banyak orang, deh. Dan, kalau boleh menarik kesimpulan dari mimpi yang satu ini, setiap orang adalah "Hero" *alah*, maksudnya banyak orang yang mempunyai mimpi seperti "Hero".
Next, my personal dreams. Saya tuh suka mimpi punya rumah ala-ala Eropa gitu. Dinding rumahnya disusun dari batu bata merah. Terus, halamannya banyak tanaman-tanaman bunga-bunga, sejenis anyelir, dkk., ditambah tanaman berdaun kecil-kecil, yang kalo digantung daunnya ngerambat ke bawah. Ada satu dua pohon tinggi yang cukup rindang dedaunanya. Di tambah pager kayu putih.
Selain rumah ala Eropa, saya juga pengen pergi ke Eropa, al khusus ke Italia, yuhuuu. Kenapa pengen ke Italia? Soalnya cowonya ganteng-ganteng *aih*. Yang pasti, sih, bangunannya keren abis, kalau search picturenya di internet. Dan, kayaknya di Italia gak bakalan bermasalah dengan makanan, ada pizza, spageti, dkk., *jadi laper*. Cerita sedikit, yah, jadi dulu pernah radio Prambors Bandung ngadain live interaction gitu via sms, dengan pertanyaan buat pendengarnya, kurang lebih: "Kalo lo bangun nanti, hal apa yang pengen ada di hadapan lo?". Nah, saya ikutan, smsnya begini: "Gue pengen ada tiket gratis keliling Italia, dengan tour guide Dan Brown, dan bisa maen bola bareng Francesco Totti." Italia, I'll be there ....
Kalo saya tulis mimpi saya semua disini, saya gak yakin kapan selesainya, dan gak tahu juga yang baca betah atau gak :D. Tapi, yang pasti di atas itu mimpi-mimpi terbesar saya. Dan, terpenting saya akan mengikuti jejak para "Pemimpi Senior", Opa Méliès, Bang Arai, dan Bang Ahmad Fuadi, untuk terus bermimpi dan bersungguh-sungguh untuk mewujudkannya, serta yakin Tuhan akan membantu mewujudkan semua mimpi kita.
So guys, create your own dreams, do those dreams and believe that you can reach your dreams!
photo by: http://minipopcube.blogspot.com/2010/03/dream-best-of-shoegazeindiedream-pop.html Read More ...